sahabat

maaf, mungkin banyak salah yang saya buat sama kalian semua. maaf juga kalo banyak yang hatinya tersakiti. mungkin saat ini saya bakalan jaga jarak sama anda semua, bukan apa-apa tapi saya ngerasa ga enak banget sama perlakuan kalian.
andai saya punyaa harta lebih mungkin ga akan gini kali ya ceritanya.
tapi kalau kalian ada perlu, saya siap membantu.
suatu saat pasti bakalan ada sahabat yang ngerti saya. termasuk kehidupan saya secara ekonomi. dan persahabatan yang lebih solid tentunya.
tapi dengan perlakuan anda semua kepada saya, menyadari bahwa saya harus sukses dimasa depan. dan dikala sukses , saya tidak boleh berperilaku seperti kalian kepada sahabatnya sendiri.

masa lalu

hidup itu pilihan, baik buruknya harus diterima karena merupakan sebuah resiko hidup. kadang kita menyesali masa lalu, padahal masa lalu pula pilihan kita dulu.
apalagi bila masa lalu menorehkan luka dalam hati, sangat kita sesali. tapi tanpa kita sadari itu merupakan pelajaran berharga dalam hidup kita .
makasih buat semua kenangan dulu yang pernah mengukir cerita di hati, baik sad ending maupun happy ending :))

negaraku ternyataa..........

miris, itu yang tersirat dalam benak saat tayangan berita menayangkan berita itu.. mengapa negara kita tidak bisa seperti negara lain kebanyakan??
disana semua terorganisir dengan baik, tertata rapih, tak ada pelanggaran yang sering kita temui di negara kita tercinta ini.. kapan kita seperti itu??
lihat kemasan rokok, di negara kita rokok dijual bebas, tak ada sanksi yang berefek jera, hingga anak dibawah umur pun bisa mencicipi. tapi di negara lain, membeli rokok saja harus menunjukkan KTP atau SIM. hebatnyaa.
di negara kita rokok dijual eceran yang berharga berkisar 500 rupiah, disana yang menjual rokok murah pun ditindak.